Rumah Belajar Tiga Siku mulai aktif sejak tahun 2011 silam. Ketika itu, bimbingan belajar yang diinisiasi oleh Muhammad Yazid S.Si dan Novalina S.Si ini bernama Malihah Bimbel dan Privat.
Perjalanan lembaga belajar Malihah ini masih dikelola sederhana dan terbatas hanya menerima beberapa murid saja. Barulah pada tahun 2016 membawa brand atau nama baru dengan nama Rumah Belajar Tiga Siku. Nama tersebut diambil dari lokasi tempat belajar yang berada di Kampung Sangrahan Tiga Suku. Selain itu, fokus pembelajaran pada pendidikan matematika juga menjadi alasan mengambil salah satu simbol nama bangun yang telah dikenal luas yakni segitiga siku-siku.
Pada tahun tersebut, Rumah Belajar Tiga Siku juga memulai pembukaan kelas dan dapat melayani kegiatan belajar siswa untuk semua tingkatan, dari sekolah dasar, menengah tingkat pertama, hingga menengah tingkat atas. Selain kelas, pola pembelajaran di sini juga berupa les privat. Sehingga, siswa dapat belajar di rumah masing-masing sesuai waktu yang diinginkan.
Dalam perjalanannya, pengelolaan Rumah Belajar Tiga Siku mengalami pasang surut. Namun demikian, Alhamdulillah hingga sekarang kegiatan belajar mengajar di sini masih tetap terlaksana dengan baik. Saat ini, kami fokus untuk dua mata pelajaran utama yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Tim Rumah Belajar Tiga Siku berharap dengan kedua mata pelajaran tersebut para siswa dapat lebih fokus dan luas pemahamannya.
Sejak tahun September 2021, pengurus RT dan RW 001/06 memberikan kesempatan berupa penempatan fasilitas JAKwifi di lokasi Rumah Belajar Tiga Siku. Kami berupaya mengoptimalisasi fasilitas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut untuk pengembangan kegiatan belajar siswa di sini.
Selain bimbingan belajar, Rumah Belajar Tiga Siku juga berupaya melengkapi fasilitas dengan kehadiran perpusatakaan. Kini, inventaris buku di Rumah Belajar Tiga Siku kurang lebih mencapai 500 eksemplar yang terdiri dari buku sekolah, novel, pengetahuan unmum, agama, serta bacaan lain yang menarik minat anak-anak.
Saat ini, perpustakaan tengah menggelar program revitalisasi bersamaan dengan proyek percontohan (pilot project) Gerakan Gemar Membaka Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta. Melalui program revitalisasi perpustakaan, sekaligus dukungan fasilitas JAKwifi, kami berharap dapat meningkatkan pelayanan fasilitas baca sekaligus wadah untuk masyarakat setempat dalam meningkatkan literasi digitalnya. Tentu, dalam upaya tersebut kami berharap dukungan dan bantuan dari pihak lain baik pemerintah maupun pihak swasta untuk berkolaborasi meningkatkan minat belajar dan minat baca untuk masyarakat Jakarta.
Rumah Belajar Tiga Siku juga memiliki unit media digital yang dipelopori oleh Rambukota.com, portal online yang menyajikan informasi tentang pendidikan dan kebudayaan. Rambukota.com di isi oleh anak-anak muda yang diharapkan meningkatkan keahlian menulis sekaligus kecakapan digital generasi mendatang.
Beberapa upaya lain yang sedang dikembangkan Rumah Belajar Tiga Siku antara lain, unit Urban Farming sebagai wadah meningkatkan keahlian bercocok tanam serta budidaya ikan di wilayah perkotaan, serta lembaga filantropi yang diharapkan dapat membantu kebutuhan sosial di tengah-tengah masyarakat.