TIGASIKU.ORG – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mendukung kehadiran Perpustakaan dan Taman Bacaan Rumah Belajar Tiga Siku di tengah-tengah Kampung Sangrahan Tiga Suku Meruya Utara. Otoritas di bagian barat DKI Jakarta tersebut mengapresiasi berbagai terobosan dari pengelola rumah belajar karena turut serta mengampanyekan kegiatan belajar dan membaca khususnya bagi anak-anak.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota sekaligus Plt Wakil Walikota Jakarta Barat Iin Mutmainah ketika menggelar kunjungan ke Rumah Belajar Tiga Siku, Kamis (29/12/2022). Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kembangan Joko Suparno beserta jajaran dan Lurah Meruya Utara Jufri bersama rombongan.
“Meskipun sekarang sudah di era digital, tapi keberadaan ini (buku) sangat penting, karena sebagai upaya untuk mengabadikan pengetahuan. Karena itu, gerakan membaca harus didukung oleh semua pihak,” kata Iin Mutmainah.
Ia bercerita, hingga kini dirinya pun terus berusaha untuk menanamkan kebiasaan membaca. Saban bulannya, Iin kerap menyisihkan penghasilan untuk menambah koleksi buku-buku terbaru yang dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan membaca di rumah.
Kehadiran perpustakaan di tengah pemukiman sebagaimana yang telah dipelopori Rumah Belajar Tiga Siku menjadi sebuah terobosan untuk mendekatkan anak maupun warga lainnya dengan buku-buku yang berkualitas. Sebab, kemudahan dan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan tantangan tersendiri bagi guru maupun orang tua dalam mengawal aktivitas belajar anak.
Iin berharap, Tiga Siku juga dapat mengambil peran dengan memanfaatkan media digital semisal internet dan media sosial untuk mengampanyekan gerakan membaca. Selain itu, tingginya penggunaan gawai atau gadget di masyarakat juga perlu diperhatikan sebagai alat sosialisasi literasi digital.
“Tahun 2023, akan ada delapan titik untuk sosialisasi literasi digital. Kami harap, Rumah Belajar Tiga Siku juga turut aktif dalam peningkatan literasi digital masyarakat baik untuk pendidikan serta pemanfaatannya secara positif,” ujar Iin Mutmainnah.
Novalina S.Si, Pengelola Rumah Belajar Tiga Siku menjelaskan, lembaganya merupakan proyek percontohan atau pilot project Gerakan Gemar Membaca Gelari Pelangi 2022 PKK DKI Jakarta. “Kegiatan utama di sini memang kegiatan bimbingan belajar untuk anak usia SD sampai SMA, tapi dengan adanya perpustakaan anak-anak juga ikut terdorong untuk membaca buku pengetahuan,” kata dia.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga tengah berupaya untuk mengandeng sejumlah pihak untuk terus menggelar program yang dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan, maupun menambah pengetahuan bagi masyarakat. Di antaranya, pelatihan robotik untuk anak-anak usia belia, webinar literasi digital, serta diskusi dan benah buku.
Ia menambahkan, Rumah Belajar Tiga Siku juga tengah merintis Unit Balai Literasi yang difokuskan untuk menggelar kegiatan diskusi, seminar, maupun pelatihan. “Terimakasih dukungan Pemerintah Kota Jakarta Barat, dan pihak-pihak lain yang membantu kegiatan di sini,” kata Novalina.
Saat ini, melalui Unit Bimbingan Belajar dan Privat, Rumah Belajar Tiga Siku dapat menampung sekitar 85 murid mulai dari SD hingga SMA. Selain itu, pusat pendidikan anak di lingkungan Meruya Utara tersebut juga tengah mengembangkan Unit Media Digital melalui Tigasiku.online serta Unit Urban Farming yang mengembangkan peternakan ikan lele serta tanaman sayuran, buah-buahan, dan obat. (Sumber : Rambukota)