TIGASIKU.ORG – Guna mendukung program peningkatan belajar anak-anak khususnya di kawasan pemukiman warga, Kelurahan Meruya Utara terus mendukung peningkatan fasilitas ruang baca dan perpustakaan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni, dengan menggelar relokasi perpustakaan ke tempat yang lebih dekat dengan tempat tinggal masyarakat.
Oleh sebab itu, Kelurahan Meruya Utara memutuskan memindahkan sejumlah rak dan buku-buku yang semula berada di lokasi RW 11 dekat Pasar Jabon ke Perpustakaan dan Taman Bacaan Rumah Belajar (RB) Tiga Siku di RT 06 Kampung Tiga Siku.
Agustiawan, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Meruya Utara bilang, pihaknya memindahkan tiga dua buah rak lengkap dengan koleksi buku yang jumlahnya sekitar 300 eksemplar. “Rumah Belajar Tiga Siku juga telah ditunjuk sebagai Pilot Project Gerakan Gemar Membaca 2022 oleh TP PKK Jakarta Barat, kami akan mendukung persiapan dan kebutuhan untuk kegiatan pembelajaran maupun membaca anak,” ujar dia, belum lama ini.
Adapun buku-buku koleksi yang ditempatkan di Perpus RB Tiga Siku berupa bacaan novel dan karya sastra, kiat dan tips manajemen usaha dan penataan lingkungan, komik untuk anak-anak, serta bacaan sebagai pengetahuan dan wawasan anak-anak.
Menurut Agustiawan, Kelurahan Meruya Utara juga siap mendorong dilakukannya kemitraan maupun kerja sama antara RB Tiga Siku dengan pihak kampus atau lembaga pendidikan maupun instansi negeri dan swasta. Ia bilang, fasilitas baca diperlukan agar dapat merangsang keinginan sekaligus kertertarikan anak-anak dengan buku.
Selain itu, pusat pendidikan seperti RB Tiga Siku juga diharapkan dapat menggerakkan kegiatan positif lainnya semisal pelatihan wirausaha dan kegiatan kreativitas lainnya. “Anak-anal bisa membaca buku komik, sedangkan kaum ibu bisa mengikuti pelatihan yang telah diprogramkan,” imbuh dia.
Novalina S.Si, Pengurus RB Tiga Siku mengungkapkan, minat baca anak-anak secara umum memang masih minim. Namun begitu, pihaknya optimistis penyediaan fasilitas perpustakaan dan taman bacaan akan bisa menarik minat para generasi bangsa akan buku-buku maupun kegiatan yang positif.